Jumat, 10 Maret 2017

PENGANTAR TEKNOLOGI PENDIDIKAN



PENGANTAR TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Konsep Teknologi :
©              Menurut Finn
Finn,  1960  sebagaimana  dikutip  oleh  Gentry  menyatakan,  “selain  diartikan sebagai  mesin,  teknologi  bisa  mencakup  proses,  sistem,  manajemen,  dan mekanisme  pantauan;  baik  manusia  itu  sendiri  atau  bukan,  serta  ……  secara luas,  cara  pandang  terhadap  masalah  berikut  lingkupnya,  tingkat  kesukaran, studi  kelayakan,  serta  cara  mengatasi  masalah  secara  teknis  dan  ekonomis”.  Dalam  hal  yang  sama,  ia  mengutip  pula  konsep  Simon  (1983)  yang  berbunyi, “teknologi sebagai disiplin rasional, dirancang untuk meyakinkan manusia akan keahliannya menghadapai alam fisik atau lingkungan melalui penerapan hukum atau aturan ilmiah yang telah ditentukan”.
©              Menurut Saettler
Disamping  kedua  definisi,  pemikiran  Saettler  tidak  jauh  berbeda. Beliau mengutip  asal  katanya techne,  bahasa  Yunani,  dengan  makna  seni,  kerajinan tangan, atau keahlian.  Kemudian ia menerangkan bahwa teknologi bagi bangsa Yunani kuno diakui sebagai suatu kegiatan khusus, dan sebagai pengetahuan. Pendapat Saettler ini mengacu pada konsep Mitcham. Ia mencantumkan uraian Aristotles  tentang  techne  sebagai  penerapan  (ilmu)  pengetahuan  sistematis  agar menghasilkan kegiatan (manusia) yang baik.
©              Menurut Heinich, Molenda, dan Russell
Pendapat Heinich, Molenda, dan Russell, 1993 memperkuat asumsi sebelumnya.  Menurut  mereka,  “teknologi  merupakan  penerapan  pengetahuan  yang  ilmiah, dan tertata, teknologi sebagai suatu proses atau cara berpikir bukan hanya produk  seperti  komputer,  satelit,  dan  sebagainya”. Ketiga  pakar  ini membedakan  antara  teknologi/perangkat  lunak  atau  soft  technology  dengan teknologi/perangkat keras atau hard technology.  Selain itu, mereka menyatakan “teknologi sebagai suatu pengetahuan diterapkan oleh manusia untuk mengatasi masalah dan melaksanakan tugas dengan cara sistematis dan ilmiah”.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa :
·                teknologi terkait dengan sifat rasional dan ilmiah
·                teknologi menunjuk suatu keahlian, baik itu seni, atau kerajinan tangan
·             teknologi  dapat  diterjemahkan  sebagai  tehnik  atau  cara  pelaksanaan  suatu kegiatan, atau sebagai suatu proses
·                teknologi mengacu pada penggunaan mesin-mesin dan perangkat keras.

Menurut Prof. Sutomo dan Drs. Sugito, M.Pd, teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan. Menurut ”Mackenzie, dkk (1976), teknologi pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan. Jadi, teknologi pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan.

Fungsi Teknologi Pendidikan :
Fungsi dari teknologi pendidikan adalah :
a)         Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini teknologi (TIK) digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keungan dan sebagainya.
b)          Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
c)           Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.

Manfaat Teknologi Pendidikan :
a)           Sebagai alam untuk memecahkan permasalahan belajar.
Sebelum teknologi dikenal,  belajar adalah suatu masalah bagi guru dan anak didik. Banyak anak didik yang tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar, sehingga ilmu yang di sampaikan guru tidak dapat dicerna oleh anak didik. Belum lagi di tambah dengan kondisi ruangan yang tidak tertata dengan rapi. Dibagian lain, ada tenaga pengajar yang mengalami kesulitan dalam mengajar. Sehingga ilmu pengetahuan yang ada pada guru tidak bisa tersampaikan secara baik kepada anak didik. Dari permasalahan diatas, maka di butuhkan teknologi pendidikan untuk bisa menjawab semua permasalahan tersebut.
b)          Sebagai alat untuk meningkatkan kinerja pembelajaran.
Sebelumnya seorang guru harus menggunakan kapur dan papan tulis untuk memberikan pemahaman kepada anak didiknya, sudah tentu setiap kali menerangkan pelajaran tangan guru menjadi kotor kena kapur tulis. Tapi jika menggunakan teknologi seperti  LCD Proyektor, maka dalam memberikan pemahaman kepada siswa akan menjadi efektif dan tangan gurupun tetap bersih.  Dengan menggunakan teknologi multimedia dan visual yang memberikan ilmu pengetahuan dan mudah di pahami oleh siswa. Contohnya Guru mengajar tentang proses terjadinya hujan, maka dengan di perlihatkan gambar secara berurutan atau bisa dengan menampilkan video tentang proses terjadinya hujan, dengan demikian murid akan cepat menangkap ilmu pengetahuan tersebut karena bisa melihat proses langsung tidak hanya meraba-raba.

Kutipan dari moduldsp

Tidak ada komentar:

EMPAT JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan meliputi pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari di sekolah (kultur sekolah), dan kegiatan...