Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

BAHASA DAN BUDAYA

BAHASA DAN BUDAYA Bahasa bukan saja merupakan " property " yang ada dalam diri manusia yang dikaji sepihak oleh para ahli bahasa, tetapi bahasa juga alat komunikasi antar personal. Komunikasi selalu diiringi oleh interpretasi yang di dalamnya terkandung makna. Dari sudut pandang wacana, makna tidak pernah bersifat absolute yaitu selalu ditentukan oleh berbagai konteks yang selalu mengacu kepada tanda-tanda yang terdapat dalam kehidupan manusia yang di dalamnya ada budaya. Karena itu bahasa tidak pernah lepas dari konteks budaya dan keberadaannya selalu dibayangi oleh budaya. Dalam analisis semantik, Abdul Chaer mengatakan bahwa bahasa itu bersifat unik dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan budaya masyarakat pemakainya, maka analisis suatu bahasa hanya berlaku untuk bahasa itu saja, tidak dapat digunakan untuk menganalisis bahasa lain. Umpamanya kata ikan dalam bahasa Indonesia merujuk kepada jenis binatang yang hidup dalam air dan biasa dimakan sebagai l

PROBLEMATIKA SOSIALISASI ANAK DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Keluarga Dan Hubungannya dengan Sosialisasi pada Anak Menurut Megawangi (1999) ada tiga elemen struktur internal keluarga, yang salah satunya mengacu pada fungsi sosial. Dalam hal ini, digambarkan oleh peran dari masing-masing individu atau kelompok berdasar status sosial dalam suatu sistem sosial (misal anak, ayah dan ibu). Artinya, setiap status sosial tertentu harapannya dalam interaksi dengan individu/kelompok akan ada fungsi dan peran, yang didasarkan bukan pada ciri pribadi individu melainkan karena status sosial yang dipegangnya. Semisal saja, anak mempunyai kewajiban untuk menghormati dan patuh pada orangtua dan sebaliknya orangtua berkewajiban juga memberikan cinta, perhatian dan kasih sayang pada anaknya. Hal ini sejalan dengan apa yang ditulis Parson & Bales (1955) dalam Megawangi (1999), bahwa orangtua mempunyai dua peran, yaitu 1) Instrumental, yang dilakukan oleh bapak/suami dan 2) Peran emosional/ekspresif, yang biasanya disandang oleh seorang ibu/istri.

PERMAINAN PADA MASA ANAK

Menurut Lazarus, jenis-jenis permainan dalam masa anak ada 6, yaitu : 1)             Permainan gerak dan fungsi Yang dimaksud permainan gerak dan fungsi adalah permainan yang mengutamakan gerak dan berisi kegembiraan di dalam bergerak. Dalam permainan ini yang diutamakan adalah gerakannya. Bentuk permainan ini gunanya untuk melatih fungsi-fungsi gerak dan perbuatan. 2)             Permainan destruktif Permainan destruktif adalah permainan dengan merusakkan alat-alat permainannya itu. Seakan-akan ada rahasia di dalam alat permainannya dan ia mencari rahasia tersebut. 3)             Permainan konstruktif Permainan konstruktif adalah permainan yang sifatnya membangun, anak senang sekali membangun, menyusun balok­balok, dan sebagainya menjadi sesuatu yang baru dan dengan itu si anak menemukan kegembiraannya. 4)             Permainan ilusi Permainan ilusi adalah permainan dimana anak mengimajinasikan suatu peran. Makanya ada juga yang mengatakan bahwa permainan ilusi