Skip to main content

PERMAINAN PADA MASA ANAK



Menurut Lazarus, jenis-jenis permainan dalam masa anak ada 6, yaitu :
1)            Permainan gerak dan fungsi
Yang dimaksud permainan gerak dan fungsi adalah permainan yang mengutamakan gerak dan berisi kegembiraan di dalam bergerak. Dalam permainan ini yang diutamakan adalah gerakannya. Bentuk permainan ini gunanya untuk melatih fungsi-fungsi gerak dan perbuatan.
2)            Permainan destruktif
Permainan destruktif adalah permainan dengan merusakkan alat-alat permainannya itu. Seakan-akan ada rahasia di dalam alat permainannya dan ia mencari rahasia tersebut.
3)            Permainan konstruktif
Permainan konstruktif adalah permainan yang sifatnya membangun, anak senang sekali membangun, menyusun balok­balok, dan sebagainya menjadi sesuatu yang baru dan dengan itu si anak menemukan kegembiraannya.
4)            Permainan ilusi
Permainan ilusi adalah permainan dimana anak mengimajinasikan suatu peran. Makanya ada juga yang mengatakan bahwa permainan ilusi dengan permaianan peranan, permainan peranan yang di dalamnya, si anak menjadi seorang yang penting.
5)            Permainan reseptif
Apabila orang tuanya sedang menceritakan sesuatu, maka di dalam jiwanya si anak mengikuti cerita dengan menempatkan dirinya sebagai tokohnya.
6)            Permainan prestasi
Ini biasanya adalah permainan yang dipertandingkan. Di dalam permainan ini si anak berlomba-­lomba untuk menunjukkan kelebihannya, baik kelebihan dalam kekuatan, dalam keterampilan maupun dalam ketangkasannya.

Popular posts from this blog

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA BERBASIS WEB

Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web 1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun. 2. Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi bersifat individual. 3. Kemampuan untuk membuat tautan ( link ), sehingga pebelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar. 4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar. 5. Dapat mendorong pembelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar. 6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pemeblajaran.  7. Isi materi pelajaran dapat di- update dengan mudah. Kekurangan Pembelajaran Berbas

HUKUM MEMBUAT TATO DAN TAHI LALAT PALSU

Membuat Tato dan Tahi Lalat Palsu Tato dan tahi lalat palsu Bertato maksudnya mencacah punggung telapak tangan atau bagian badan lainnya dengan menusukkan jarum padanya hingga hingga ke luar darah, lalu dibubuhi celak atau bahan lainnya hingga tampak kehijau-hijauan. Hukumnya haram, baik atas yang mentato maupun yang mau saja ditato, apalagi yang memenitanya. Bahkan menurut Asy-Syafi’i, tempat yang ditato itu menjadi najis. Jadi kalau mungkin, wajib dihilangkan. Kalau tidak dapat kecuali dengan cara yang dilukai, itupun masih tetap wajib dihilangkan dengan segera, apabila tidak menimbulkan kesulitan, bahaya ataupun kebinasaan. Tapi kalau dikhwatirkan bakal menimbulkan kerusakan, hilangnya salah satu anggota tubuh ataupun luka berat, maka tak wajib menghilangkannya. Serta larangan dari hadist yang bersumber dari Abdullah bin Umar ra;katanya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW mengutuk wanita yang memakaikan dan dipakaikan rambut rambut palsu dan wanita yang mentato dan yang

THE CHARACTERISTICS OF LANGUAGE

THE CHARACTERISTICS OF LANGUAGE Hari ini, ane mau ngebahas tentang karakteristik bahas. menurut Raja T. Nasr, di dalam bukunya yang berjudul The essential of Linguistic science, characteristic of  language terdiri dari : 1)             Language is a Sound 2)             Language is Systematic 3)             Language is a System of System 4)             Language is Meaningful 5)             Language is Arbitrary 6)             Language is Conventional 7)             Language is a System of Contrast 8)             Language is Creative 9)             Languages are Unique 10)         Languages are Similar Untuk lebih lanjutnya, berikut keterangannya : 1. Language is a sound Maksudnya gini, dalam seni penyampaian bahasa itu, terdiri dari dua macam cara penyampaian gan, yaitu speaking dan written. Tentu saja dua cara ini sangatlah berbeda, dan yang dimaksud language as a sound di sini adalah speaking, atau bisa juga disebut bsebagai oral language. Speaki