JENIS DAN KLASIFIKASI MEDIA DALAM TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
Media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan
komponen dari sistem instruksional di samping pesan, orang , teknik latar dan
peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam khazanah pendidikan
seperti ilmu cetak mencetak, tingkah laku (behaviourisme),
komunikasi , dan laju perkembangan teknologi elektronik, media dalam
perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format (modul cetak, film,
televisi, film bingkai, film rangkai, program radio, komputer dan sebagainya)
masing-masing dengan ciri-ciri dan kemampuannya sendiri.
Dari sifatnya, media
dapat dibagi ke dalam :
1. Media auditif, yaitu media yang
hanya dapat didengar saja atau media yang memiliki unsur suara.
2. Media visual, yaitu media yang
hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara.
3. Media audiovisual, yaitu jenis
media yang selain mengandung unsur suara juga mengandunng unsur gambar yang
bisa dilihat.
Dalam perkembangannya
media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang paling tua
yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan yang bekerja atas
dasar prinsip mekanis. Kemudian lahir teknologi audio-visual yang menggabungkan
penemuan mekanis dan elektronis untuk tujuan pembelajaran. Teknologi yang
muncul terakhir adalah teknologi mikroprosesor yang melahirkan pemakaian
komputer dan kegiatan interaktif.
Berdasarkan
perkembangan teknologi tesebut, media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam
empat kelompok, yaitu:
1. Media hasil teknologi cetak. Teknologi
cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan
materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau
fotografis. Kelompok media hasil cetak meliputi teks, grafik, foto atau
representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak dan visual merupakan dasar
pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya.
2. Teknologi audio-visual. Yaitu
cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin
mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras
selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Jadi, pengajaran
audio-visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui
pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung pada pemahaman kata
atau simbol-simbol yang serupa.
3.
Teknologi berbasis komputer.
Merupakan cara menghasilkan atay menyampaikan materi dengan menggunakan
sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor. Perbedaan antara media yang
dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua
teknologi sebelumnya adalah karena informasi/materi yang disimpan dalam bentuk
digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
4.
Teknologi gabungan. Adalah cara
untuk memproduksi dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa
bentu media yang dikendalikan oleh komputer.
Pengelompokan
berbagai jenis media menurut Seels dan Glasgow seperti yang dikutip Prof. Dr. Azhar
Arsyad, M.A. dalam bukunya yang berjudul media
pembelajaran, apabila dilihat dari segi perkembangan
teknologi, dibagi dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan
pilihan media teknologi mutakhir.
1. Pilihan Media Tradisional
· Visual diam yang diproyeksikan,
contohnya: proyeksi opaque ( tak - tembus pandang), proyeksi overhead, slides,
filmstrip.
·
Visual yang tak diproyeksikan,
contohnya: gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info
dan papan bulu.
·
Audio, misalnya: perekam, kaset, Reel, cartridge.
· Penyajian multimedia, misalnya: slide plus suara (tape), multi-image .
·
Visual dinamis yang
diproyeksikan, contohnya: film, televisi dan video.
·
Cetak, contohnya: buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah,
berkala, lembaran lepas (hand-out).
· Permainan, misalnya: teka-teki, simulasi, permainan papan.
· Realia, contohnya: spesimen (Contoh) manipulatif
(boneka PETA).
2. Pilihan Media Teknologi Mutakhir
· Media berbasis telekomunikasi,
contohnya telekonferen, kuliah jarak jauh.
· Media berbasis mikroprosesor,
contohnya computer-assisted instruction, permainan komputer, sistem
tutor intelijen, interaktif, hypermedia dan compact (video) disc.
Sumber:
Arsyad, Azhar. 2014. Media
Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrama Widya.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.