Minggu, 26 Maret 2017

JENIS DAN KLASIFIKASI MEDIA DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN



JENIS DAN KLASIFIKASI MEDIA DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan komponen dari sistem instruksional di samping pesan, orang , teknik latar dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam khazanah pendidikan seperti ilmu cetak mencetak, tingkah laku (behaviourisme), komunikasi , dan laju perkembangan teknologi elektronik, media dalam perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format (modul cetak, film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio, komputer dan sebagainya) masing-masing dengan ciri-ciri dan kemampuannya sendiri.
Dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam :
1.           Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang memiliki unsur suara.
2.           Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara.
3.           Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandunng unsur gambar yang bisa dilihat.
Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanis. Kemudian lahir teknologi audio-visual yang menggabungkan penemuan mekanis dan elektronis untuk tujuan pembelajaran. Teknologi yang muncul terakhir adalah teknologi mikroprosesor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interaktif.
Berdasarkan perkembangan teknologi tesebut, media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
1.    Media hasil teknologi cetak. Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media hasil cetak meliputi teks, grafik, foto atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya.
2.     Teknologi audio-visual. Yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Jadi, pengajaran audio-visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung pada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa.
3.           Teknologi berbasis komputer. Merupakan cara menghasilkan atay menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor. Perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua teknologi sebelumnya adalah karena informasi/materi yang disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
4.             Teknologi gabungan. Adalah cara untuk memproduksi dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentu media yang dikendalikan oleh komputer.
Pengelompokan berbagai jenis media menurut Seels dan Glasgow seperti yang dikutip Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. dalam bukunya yang berjudul media pembelajaran,  apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi, dibagi dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.

1.           Pilihan Media Tradisional
·           Visual diam yang diproyeksikan, contohnya: proyeksi opaque ( tak - tembus pandang), proyeksi overhead, slides, filmstrip.
·          Visual yang tak diproyeksikan, contohnya: gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info dan papan bulu.
·            Audio, misalnya: perekam, kaset, Reel, cartridge.
·            Penyajian multimedia, misalnya: slide plus suara (tape), multi-image .
·             Visual dinamis yang diproyeksikan, contohnya: film, televisi dan video.
·             Cetak, contohnya: buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, berkala, lembaran lepas (hand-out).
·            Permainan, misalnya: teka-teki, simulasi, permainan papan.
·             Realia, contohnya: spesimen (Contoh) manipulatif (boneka PETA).
2.           Pilihan Media Teknologi Mutakhir
·            Media berbasis telekomunikasi, contohnya telekonferen, kuliah jarak jauh.
·            Media berbasis mikroprosesor, contohnya computer-assisted instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hypermedia dan compact (video) disc.


Sumber:

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrama Widya.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

EMPAT JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan meliputi pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari di sekolah (kultur sekolah), dan kegiatan...