Minggu, 15 Januari 2017

KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT FAKTOR ALAM



Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh faktor alam :

Gunung meletus
Gunung meletus (erupsi) adalah aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan material berupa bahan padat, cair, dan gas dari dapur magma ke permukaan bumi. Ketika gunung berapi meletus, gunung berapi juga mengeluarkan gas–gas seperti gas belerang(solfatar), gas asam arang atau gas beracun ( mofet / CO2), gas uap air (fumarol / H2O) ,dan awan pijar yang sangat panas. Beberapa bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh gunung meletus antara lain:
1.            Mengakibatkan kekurangan sumber air bersih karena tercemar oleh debu dan Lumpur
2.            Menimbulkan kebakaranhutan dan tumbuhan disekitarnya
3.            Menimbulkan banyak korban manusia, hewan, dan tumbuhan
4.            Menimbulkan polusi udara dan jarak pandang penerbangan
5.           Mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan area pemukiman akibat banjir lahar panas dan lahar dingin
6.             Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi vulkanik.

Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau pergerakan lapisan akibat tenaga dalam bumi, yang dapat berupa gempa vulkanik, tektonik dan gempa runtuhan (terban). Beberapa bentuk kerusakan akibat gempa bumi :
1.             Runtuhnya rumah, gedung-gedung, jembatan, dan terputusnya jalan raya.
2.             Rusaknya sarana dan prasarana, kegitan ekonomimasyarakat dan kegiatan ekonomi
3.             Rusak serta hancurnya areal pertanian, perkebunan, dan perikanan
4.             Timbulnya kebocoran atau jebolnya tanggul yang dapat mengakibatkan banjir
5.             Munculnya bencana kebakaran setelah gempa.

Kemarau panjang
Kemarau panjang adalah suatu penyimpangan iklim/musim yang menimpa suatu daerah sehingga mengakibatkan waktu musim kemarau lebih lama dari semestinya.  Kemarau panjang dapat menimbulkan kerusakan sumber daya lingkungan hidup seperti berikut :
1.             Sumur dan sumber air menjadi kering
2.             Hutan terbakar akibat kekeringan
3.             Sungai, danau, dan areal pertanian menjadi kering
4.             Gagal panen bagi petani sawah tadah hujan akibat kekeringan
5.             Tumbuhan dan padang rumput banyak yang mati sehingga mengancam usaha pertanian.

Tanah longsor
Tanah longsor secara alami adalah suatu gerakan atau rayapan tanah dari suatu tempat  ke tempat lainnya dengan volume yang besar sebagai akibat perubahan gaya atau goncangan gempa. Tanah longsor dapat menimbulkan kerusakan diantaranya :
1.             Rusaknya areal pertanian dan perkebunan
2.             Terputusnya jalan raya, sungai , dan jembatan
3.             Dangkalnya danau dan jebolnya tanggul
4.             terputusnya jaringan listrik dan instalasi air minum.

Banjir karena faktor alam
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan yang biasanya kering oleh air yang berasal dari sumber-sumber air yang ada disekitarnya seperti meluapnya air sungai ke lingkungan sekitar akibat curah hujan yang tinggi. Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup :
1.             Rusaknya areal pemukiman penduduk
2.             Sulitnya mendapatkan air bersih
3.             Rusaknya sarana dan prasarana penduduk
4.             Rusaknya areal pertanian dan perkebunan serta peternakan
5.             Rusaknya jaringan transportasi,instalasi air minum, dan jaringan telekomunikasi.

EMPAT JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan meliputi pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari di sekolah (kultur sekolah), dan kegiatan...