Iseng
buka youtube shubuh-shubuh dan ngesearch “Siti Badriah”, opsss bukan.. maksudnya
ngesearch Dominic Brian sang master of memory, dimana dalam video itu dia
dengan mudahnya mengingat angka-angka yang sangat banyak hanya dalam
menghapalnya dalam 2 menit, anak ini merupakan salah satu anak yang saya kagumi
kemampuannya, yang utamanya sich karakter unik dan fisiknya ini mengingatkan
saya pada tokoh animasi yang sangat sukai yaitu Locious Lawliet atau “L” dalam serial
anime “deathnote”, seorang tokoh super santai dan terliat idiot tapi memiliki
keahlian membaca situasi yang menciptakan deduksi super hebat. Okee, sebenarnya
bukan tentang L ataupun Dominic Brian yang mau saya bahas, tapi tentang benang
merah diantara keduanya. Yaitu metode mengingatnya yang super itu.
Yuuk
kita bahas, cekidot..
Metode
yang dilakukan Dominic Brian itu adalah Mnemonic. Pernah waktu di suatu acara
saya melihatnya mencontohkan metode ini, yaitu dengan mengistilahkan
angka-angka itu dengan binatang-binatang dan kemudian menjadikannya cerita yang
saling bertautan. Misalnya saja yaa, 1 itu kera, 2 itu kancil, 3 itu sapi..
jadi dalam pikirannya di konsep ada kera ketemu kancil kemudian mereka berdua
mampir ke warungnya si sapi.. laah sapi kok buka warung, cuma contoh gaes,untuk
penggambaran metode ini.
Untuk
lebih jelas saya uraikan apa itu Mnemonic yang saya terjemahkan dari salah
artikel Mind,
MNEMONIC
Apa itu mnemonic? pengertian mnemonic adalah
teknik cara menghafal yang bersifat abstrak. Jadi teknik menghafal yang satu
ini dengan mengubah sebuah kata yang abstrak menjadi benda nyata yang dapat
kita bayangkan.
Teknik sistem Mnemonic dapat dikategorikan
menjadi 2, yaitu :
a.
Sistem gambaran
Sistem gambaran itu adalah teknik menghafal
informasi yang abstrak dengan cara menggambarkan kata abstrak tersebut kedalam
sesuatu yang bersifat nyata.
Contoh sistem gambaran :
Kandangan – dapat digambarkan dengan dodol
Barabai – dapat digambarkan dengan “apam”
Yogyakarta - dapat digambarkan dengan
Borobudur.
Jakarta – dapat digambarkan dengan Monas
Gembira - dapat digantikan dengan
menggambarkan orang yang sedang bergembira
b.
Sistem persamaan
bunyi
Sistem persamaan bunyi adalah suatu teknik
menghafal informasi berdasarkan pada bentuk persamaan bunyinya.
Contoh sistem persamaan bunyi :
Irak - akan dapat lebih mudah diingat jika
kita mengingatnya dengan kata rak.
Singapura - akan dapat lebih mudah diingat
dengan cara mengingat kata singa.
Banjarmasin – akan dapat mudah diingat dengan
mengingat kata asin.
Nah seperti itu gaes, semoga ada manfaatnya..
