MENGETAHUI SISWA
YANG MENCONTEK
Mencontek sebenarnya bukan merupakan hal
baru di dunia pendidikan, kata ini sudah sangat membudaya, mendarah daging,
berekor panjang juga berjenggot (kambing kalee), serta kayak virus win 32 sality
yang menyerang sistem komputer dalam dunia pendidikan (weehhh kata-katanya dramatis
banget brohh, okeeh lanjutt arni).. kebanyakan
mereka yang mencontek baik siswa ataupun juga mahasiswa memiliki kepercayaan
diri yang rendah pada kemampuannya sehingga mencontek adalah jalan terbaik
(kayak judul laguu yaa jalan terbaik) untuk membuatnya lebih yakin pada
jawabannya yang diembannya (tugas kenegaaran kali ah pakai emban...). Masing-masing siswa atau mahasiswa memiliki
teknik yang berbeda-beda dalam melakukan kegiatan tersebut. Jadi, guru atau
dosen harus jeli menangkap gerakan teresebut dan mengidentifikasinya sesegera
mungkin sehingga penanganannya tepat (penyakit kalii).. Yaahh daripada terlalu
panjang saya nulis introduction konyol ini, lebih baik kita langsung masuk
pokok bahasannya aja gaes agar saya bisa serius.
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat dillihat untuk
mengidentifikasikan bahwa siswa atau mahasiswa itu mencontek :
1.
Matanya tajam dan selalu menatap si
pengawas ujian.
Rata-rata mereka yang mencontek matanya
sangat tajam dan jeli memerhatikan gerak langkah pengawas, mereka (siswa atau
mahasiswa) yang memiliki mata seperti ini bisa dikatakan sangat ahli dalam
mencontek karena dia dapat menentukan waktu yang tepat untuk menunggu pengawas
lengah dan beraksi. Eaaaaaaa..ninja kali yaahh pakai beraksi.
2.
Terlihat Panik atau Tidak Tenang.
Biasanya pada saat ujian atau tes
(midtest/final test) berlangsung memang di 5-10 menit awal situasi dan kondisi
sangatlah kondusif dan tenang, karena dalam durasi waktu tersebut mereka masih
mencoba membolak-balikan lembar soal, tapi lihatlah 10 menit kemudian maka akan
terlihat secara jelas mana yang benar-benar siap untuk ujian dan mana yang
belum. Jika menemukan siswa atau mahasiswa yang posisi duduknya selalu
berubah-ubah dan sok-sokan ngomong sama teman (lagi akting tuh) maka dia dapat
diidentifikasikan sedang berusaha untuk mendapatkan dari jawaban dari temannya.
3.
Melamun.
Di point telah dibahas
tentang kepanikan dan juga akting para contekers (hehehe, istilah baru
nehh gaes, contekers), kebanyakan mereka yang melakukan point 2 adalah tipe
pemula atau masih chunin contekers (tingkatan ninja naruto, ngeekk) karena
mereka tersebut masih pemula dalam mencontek dan belum punya kesiapan dalam
mencontek. Lalu bagaiman mereka yang duduk tenang, santai dan rilek? kita lihat
matanya, ada yang diam dengan berpikir dan ada juga yang diamnya melamun jika
tatapan matanya kosong berarti mereka jelas sedang melamun bukan berpikir.
Memang aneh pada saat ujian yang seharusnya berpikir malah melamun, biasa siswa
atau mahasiswa yang seperti ini sudah punya link atau jaringan dalam hal
percontekan, jadi dia hanya menunggu kiriman paket lembar jawaban.
4.
Kepalanya Menunduk.
Memang bagi mereka yang ujian dengan benar
kepala selalu menunduk kebawah tanpa memperdulikan sekitar karena sedang konsen
mengerjakan soal, tapi bila kita jeli melihat barisan siswa atau mahasiswa ada
yang menunduknya bukan menatap lembar jawabannya, yang mereka lihat bukan lembar
jawaban tapi contekannya gaes. Kalau siswa biasanya mereka pakai gaya contek
tradisionil, ada buku di dalam laci, jadi mereka akan menunduknya melebihi
ambang batas menunduk yang sewajarnya (cieelahh arni kata-katanya). Kalau mahasiswa
lebih canggih gaes, mereka sering kali sok-sokan pakai alas tulis buat ngejawab
soal padahal ntuh ada kertas inspirasinya hahahhaha.. (pengalaman)
5.
Pura-pura Cek HP
Nahh ini modus baru dalam dunia contekers
gaes, tapi ini biasanya dilakukan di kalangan mahasiswa karena para siswa tidak
diperbolehkan membawa handphone ke sekolah. Para mahasiswa terbilang contekers
yang dimudahkan asalkan mereka up to date karena mereka diberikan layanan
istimewa oleh si pembuat ponsel. Ponsel pintarnya bisa ngebrowse apapun yang
dia mau, om Google selalu bersedia jadi solusi. Mereka biasanya melakukan hal
ini dengan dua metode (biar tampak ilmiah pakai metode), yang pertama gaya
ngecek HP dan balas pesan atau chat yang masuk padahal itu yang mereka chat si
om Google..(nahh looh) yang kedua, ini cara yang terhalus dalam penggunaan media
ini, mereka akan minta izin keluar ruangan, nah disinilah moment dimana mereka
akan leluasa melakukannya (ngeekkk). Mudah aja kok menganalisa 2 metode ini,
tinggal kita lihat apa yang mereka lakukan setelah mereka ngecek Hp atau keluar
ruangan tersebut, paling ditunggu 5-10 menit dia akan lancar kembali menulis
jawabannya, kenapa mesti ditunggu 5-10 menit? 5 menit awal itu dia sebenarnya
akting sok imut dulu biar diliat masih polos sama si pengawas (hahaha).
Nah segitu
aja dulu saya bahas tentang trick para contekers berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan saya (pengalaman dan pengetahuan apa dulu nih, mencontek atau
mengawas). Semoga tulisan ini bisa menginspirasi para pengawas ujian untuk
mengetahui sikap para pelaku contekers.
Dan buat
para contekers, semoga tulisan ini menggugah hati kalian untuk bisa mencari
tips dan trick baru dalam mencontek biar update, agar gak cuma gadget doank
yang banyak updatenyaa... (nahh saya mendukung contekers juga ternyata akhirnya
yaaa, hehehe).. gakk kok gaes, semoga kita sebagai pelajar atau mahasiswa bisa
lebih percaya diri dan tentunya giat belajarnya agar nantinya ilmu yang didapat
bermanfaat..
No comments:
Post a Comment