Tuesday, 19 April 2016

MENGETAHUI SISWA YANG MENCONTEK

 MENGETAHUI SISWA YANG MENCONTEK

Mencontek sebenarnya bukan merupakan hal baru di dunia pendidikan, kata ini sudah sangat membudaya, mendarah daging, berekor panjang juga berjenggot (kambing kalee), serta kayak virus win 32 sality yang menyerang sistem komputer dalam  dunia pendidikan (weehhh kata-katanya dramatis banget brohh, okeeh lanjutt arni)..  kebanyakan mereka yang mencontek baik siswa ataupun juga mahasiswa memiliki kepercayaan diri yang rendah pada kemampuannya sehingga mencontek adalah jalan terbaik (kayak judul laguu yaa jalan terbaik) untuk membuatnya lebih yakin pada jawabannya yang diembannya (tugas kenegaaran kali ah pakai emban...).  Masing-masing siswa atau mahasiswa memiliki teknik yang berbeda-beda dalam melakukan kegiatan tersebut. Jadi, guru atau dosen harus jeli menangkap gerakan teresebut dan mengidentifikasinya sesegera mungkin sehingga penanganannya tepat (penyakit kalii).. Yaahh daripada terlalu panjang saya nulis introduction konyol ini, lebih baik kita langsung masuk pokok bahasannya aja gaes agar saya bisa serius.
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat dillihat untuk mengidentifikasikan bahwa siswa atau mahasiswa itu mencontek :
1.             Matanya tajam dan selalu menatap si pengawas ujian.
Rata-rata mereka yang mencontek matanya sangat tajam dan jeli memerhatikan gerak langkah pengawas, mereka (siswa atau mahasiswa) yang memiliki mata seperti ini bisa dikatakan sangat ahli dalam mencontek karena dia dapat menentukan waktu yang tepat untuk menunggu pengawas lengah dan beraksi. Eaaaaaaa..ninja kali yaahh pakai beraksi.

2.             Terlihat Panik atau Tidak Tenang.
Biasanya pada saat ujian atau tes (midtest/final test) berlangsung memang di 5-10 menit awal situasi dan kondisi sangatlah kondusif dan tenang, karena dalam durasi waktu tersebut mereka masih mencoba membolak-balikan lembar soal, tapi lihatlah 10 menit kemudian maka akan terlihat secara jelas mana yang benar-benar siap untuk ujian dan mana yang belum. Jika menemukan siswa atau mahasiswa yang posisi duduknya selalu berubah-ubah dan sok-sokan ngomong sama teman (lagi akting tuh) maka dia dapat diidentifikasikan sedang berusaha untuk mendapatkan dari jawaban dari temannya.

3.             Melamun.
Di point  telah dibahas  tentang kepanikan dan juga akting para contekers (hehehe, istilah baru nehh gaes, contekers), kebanyakan mereka yang melakukan point 2 adalah tipe pemula atau masih chunin contekers (tingkatan ninja naruto, ngeekk) karena mereka tersebut masih pemula dalam mencontek dan belum punya kesiapan dalam mencontek. Lalu bagaiman mereka yang duduk tenang, santai dan rilek? kita lihat matanya, ada yang diam dengan berpikir dan ada juga yang diamnya melamun jika tatapan matanya kosong berarti mereka jelas sedang melamun bukan berpikir. Memang aneh pada saat ujian yang seharusnya berpikir malah melamun, biasa siswa atau mahasiswa yang seperti ini sudah punya link atau jaringan dalam hal percontekan, jadi dia hanya menunggu kiriman paket lembar jawaban.

4.             Kepalanya Menunduk.
Memang bagi mereka yang ujian dengan benar kepala selalu menunduk kebawah tanpa memperdulikan sekitar karena sedang konsen mengerjakan soal, tapi bila kita jeli melihat barisan siswa atau mahasiswa ada yang menunduknya bukan menatap lembar jawabannya, yang mereka lihat bukan lembar jawaban tapi contekannya gaes. Kalau siswa biasanya mereka pakai gaya contek tradisionil, ada buku di dalam laci, jadi mereka akan menunduknya melebihi ambang batas menunduk yang sewajarnya (cieelahh arni kata-katanya). Kalau mahasiswa lebih canggih gaes, mereka sering kali sok-sokan pakai alas tulis buat ngejawab soal padahal ntuh ada kertas inspirasinya hahahhaha.. (pengalaman)
 
5.             Pura-pura Cek HP
Nahh ini modus baru dalam dunia contekers gaes, tapi ini biasanya dilakukan di kalangan mahasiswa karena para siswa tidak diperbolehkan membawa handphone ke sekolah. Para mahasiswa terbilang contekers yang dimudahkan asalkan mereka up to date karena mereka diberikan layanan istimewa oleh si pembuat ponsel. Ponsel pintarnya bisa ngebrowse apapun yang dia mau, om Google selalu bersedia jadi solusi. Mereka biasanya melakukan hal ini dengan dua metode (biar tampak ilmiah pakai metode), yang pertama gaya ngecek HP dan balas pesan atau chat yang masuk padahal itu yang mereka chat si om Google..(nahh looh) yang kedua, ini cara yang terhalus dalam penggunaan media ini, mereka akan minta izin keluar ruangan, nah disinilah moment dimana mereka akan leluasa melakukannya (ngeekkk). Mudah aja kok menganalisa 2 metode ini, tinggal kita lihat apa yang mereka lakukan setelah mereka ngecek Hp atau keluar ruangan tersebut, paling ditunggu 5-10 menit dia akan lancar kembali menulis jawabannya, kenapa mesti ditunggu 5-10 menit? 5 menit awal itu dia sebenarnya akting sok imut dulu biar diliat masih polos sama si pengawas (hahaha).

Nah segitu aja dulu saya bahas tentang trick para contekers berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya (pengalaman dan pengetahuan apa dulu nih, mencontek atau mengawas). Semoga tulisan ini bisa menginspirasi para pengawas ujian untuk mengetahui sikap para pelaku contekers.
Dan buat para contekers, semoga tulisan ini menggugah hati kalian untuk bisa mencari tips dan trick baru dalam mencontek biar update, agar gak cuma gadget doank yang banyak updatenyaa... (nahh saya mendukung contekers juga ternyata akhirnya yaaa, hehehe).. gakk kok gaes, semoga kita sebagai pelajar atau mahasiswa bisa lebih percaya diri dan tentunya giat belajarnya agar nantinya ilmu yang didapat bermanfaat..  


No comments:

Post a Comment

EMPAT JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan meliputi pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari di sekolah (kultur sekolah), dan kegiatan...