RAGAM ATAU JENIS PENELITIAN
Penelitian
yaitu kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yg
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Penelitian
dapat juga diartikan sebagai cara pengamatan atau inkuiri dan mempunyai tujuan
untuk mencari jawaban permasalahan atau proseso penemuan, baik itu discovery
maupun invention. Discovery diartikan
hasil temuan yang memang sebetulnya sudah ada, sebagai contoh misalnya penemuan
Benua Amerika adlah penemuan yang cocok untuk arti discovery. Sedangkan
invention dapat diartikan sebagai penemuan hasil penelitian yang betul-betul
baru dengan dukungan fakta. Misalnya hasil Kloning dari hewan yang sudah mati dan
dinyatakan punah, kemudian diteliti untuk menemukan jenis yang baru
Penelitian
adalah proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal
dan intensif karena mereka terikat dengan aturan, urutan, maupun cara
penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan
proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat dipertanggung jawabkan,
memecahkan problem malalui hubungan sebab dan akibat, dapat diulang kembali
dengan cara yang sama dan hasil sama.
Penelitian dapat
digolongkan/dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu,
antara lain berdasarkan :
·
Penelitian ditinjau dari tujuannya
Menurut
tujuannya, penelitian dapat dikelompokkan menjadi penelitian murni dan terapan.
Gay (1977) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara penelitian
murni (dasar) dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak pada satu
garis kontinum. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak
memperhatikan kegunaan yang bersifat praktis. Penelitian dasar pada umumnya
dilakukan pada laboratorium yang kondisinya terkontrol dengan ketat. Penelitian
terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan
suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Jadi
penelitian dasar berkenaan dengan penemuan prinsip-prinsip itu. Contoh
penelitian murni: pengaruh pemberian stimulus terhadap respon pada binatang.
Hasil penelitian ini kemudian diterapkan pada manusia, misalnya pengaruh
pemberian intensif terhadap perilaku kerja.
Jika
penelitian dilihat dari tujuannya, maka ada dua sub-jenis penelitian, yaitu
penelitian eksploratif, penelitian verifikatif dan pengembangan.
Penelitian
jenis eksploratif digunakan untuk melakukan pencarian jawaban mengapa muncul
kejadian-kejadian tertentu, misalnya munculnya bencana alamdi daerah tertentu
terus menerus.
Penelitian
verifikatif digunakan untuk meneliti ulang hasil penelitian sebelumnya dengan
tujuan untuk memverifikasi kebenaran hasil penelitian sebelumnya tersebut.
Penelitian
pengembangan bertujuan untuk mengembangkan model atau hal-hal yang inovatif.
Penelitian jenis ini biasanya dilakukan di suatu perusahaan dalam rangka
pengembangan produk atau layanan baru.
·
Penelitian
ditinjau dari pendekatan
Dilihat dari
pendekatannnya penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu pendekatan longitudinal (bujur) dan cross-sectional (silang). Pendekatan
pertama melakukan penelitian berdasarkan pada periode waktu tertentu, biasanya
waktunya lama, misalnya seorang peneliti melakukan penelitian perkembangan
kemampuan berbicara anak mulai umur 10 bulan s/d 24 bulan. Sebaliknya
pendekatan kedua peneliti melakukan studi kemampuan berbicara anak mulai dari
yang berumur 10 bulan s/d 24 bulan secara serentak dalam waktu yang bersamaan.
·
Penelitian ditinjau dari bidang ilmu
Dalam
persepktif ini maka jenis penelitian dibagi berdasarkan disiplin ilmu
masing-masing, misalnya penelitian pendidikan, penelitian teknik, penelitian
ekonomi dll.nya. Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah: penelitian
pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan
kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran,
keolahragaan, dan sebagainya.
·
Penelitian
ditinjau dari tempatnya
Jika dilihat
dari tempat atau latar dimana seorang peneliti melakukan penelitian, maka jenis
penelitian ini dibagi menjadi tiga, yaitu: a) penelitian laboratorium, b)
penelitian lapangan, c) penelitian perpustakaan. Penelitian laboratorium biasanya
dilakukan dalam bidang ilmu eksakta, misalnya penelitian kedokteran, elektro,
sipil dll.nya. Penelitian lapangan biasanya dilakukan oleh ilmuwan social dan
ekonomi dimana lokasi penelitiannya berada di masyarakat atau kelompok manusia
tertentu atau objek tertentu sebagai latar dimana peneliti melakukan
penelitian.
Penelitian
perpustakaan dilakukan di perpustakaan dengan melakukan kajian terhadap
literature, penelitian sebelumnya, jurnal dan sumber-sumber lainnya yang ada
diperpustakaan. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi, maka penelitian
jenis ini saat ini tidak harus dilakukan di perpustakaan secara fisik, tetapi
juga dapat dilakukan dari lokasi mana saja dengan memanfaatkan Internet sebagai
media untuk mencari informasi di perpustakaan-perpustakaan di seluruh dunia
yang membuat data mereka dapat diakses secara langsung oleh pengguna secara
gratis dan kapan saja.
·
Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel
Berdasarkan
dari hadirnya variabel (ubahan) : variabel adalah hal yang menjadi objek
penelitian, yangd itatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun
kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yangd
ilakukan dengan menjelaskan/ menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang
(sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif (to describe = membeberkan / menggambarkan). Penelitian dilakukan
terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar