MEDIA, KOMUNIKASI, DAN PENDIDIKAN
Media
komunikasi adalah suatu media atau alat bantu yang digunakan oleh suatu
organisasi guna tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja dengan hasil yang
maksimal. Sedangkan media pendidikan adalah alat, metode, dan tehnik yang
digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara
guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah (Hamalik.
1982).
Dengan
menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi, seorang pengajar dapat
mengatasi sikap pasif pembelajar. Fungsi media pendidikan diantaranya adalah :
1. Menimbulkan kegairahan belajar bagi pembelajar
2. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara
pembelajar dengan lingkungan kenyataan
3. Memungkinkan pembelajar dapat belajar sendiri-sendiri
menurut kemampuan dan minatnya
Peran komunikasi dalam proses belajar mengajar adalah
agar siswa dapat mengerti dan memahami materi pembelajaran serta dapat
menimbulkan umpan balik yang positif
sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik.
Komunikasi yang tidak efektif merupakan salah satu
penyebab terhambatnya proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan lemahnya
sistem komunikasi antara pendidik dan peserta didik sehingga tidak tercapainya
interaksi belajar mengajar yang efektif. Keefektifan komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar ini sangat
tergantung dari kedua belah pihak. Akan tetapi karena pengajar yang memegang
kendali kelas, maka tanggung jawab terjadinya komunikasi dalam kelas yang sehat
dan efektif terletak pada tangan pengajar. Keberhasilan pengajar dalam
mengemban tanggung jawab tersebut dipengaruhi oleh keterampilannya dalam
melakukan komunikasi ini. Untuk itulah guru perlu mengembangkan pola
komunikasi yang efektif dalam proses belajar mengajar.