Senin, 02 Mei 2016

COKELAT DAN DAYA INGAT



COKELAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT ??

Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman, walaupun dipercaya bahwa dahulu cokelat hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Selain dikonsumsi paling umum dalam bentuk cokelat batangan, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.Cokelat adalah salah satu makanan yang paling populer di dunia. Hampir semua orang menyukai makanan yang terasa manis ini. Disamping enak, cokelat juga sangat baik bagi kesehatan, sangat berbeda dengan kebanyakan makanan manis yang cenderung kurang sehat bagi tubuh. Salah satu khasiat cokelat yang bisa didapatkan tubuh adalah kita bisa mendapatkan daya ingat yang baik. Cokelat yang diminum dalam kondisi panas diklaim mampu membuat memori otak menjadi lebih baik dan kita tidak mudah mengalami lupa.
Dikutip dari situs doktersehat, sebuah penelitian dilakukan di Harvard Medical School untuk melihat khasiat dari cokelat. Hasilnya adalah, jika kita meminum setidaknya dua gelas cokelat panas dalam sehari, maka kesehatan otak akan terjaga dan andai yang meminumnya adalah orang tua, maka daya ingatnya pun akan terjaga dengan baik sehingga tidak mudah lupa. Cokelat panas diklaim mampu menjaga kelancaran aliran darah ke bagian otak sehingga otak bisa bekerja dengan baik, bahkan mampu melawan gejala penyakit alzheimer.
Penelitian ini sendiri dilakukan pada 60 orang dengan usia 73 tahun ke atas. Semua obyek penelitian memiliki daya ingat yang baik dan diminta untuk meminum dua gelas cokelat panas setiap hari selama satu bulan penuh. Yang unik adalah, para obyek penelitian dilarang mengkonsumsi berbagai makanan atau minuman yang mengandung cokelat dan sebagian dari obyek penelitian mengkonsumsi cokelat panas dengan kandungan yang kaya antioksidan flavanol sementara sebagian yang tersisa mengkonsumsi cokelat panas dengan kandungan yang miskin flavanol. Hasilnya pun cukup mengejutkan. Kebanyakan relawan mengalami peningkatan hubungan neovaskular, sebuah jaringan dimana aliran darah mengalir ke otak dan menentukan bertahannya daya ingat, hingga 8,3 persen. Relawan juga mengalami kenaikan signifikan dalam menyelesaikan tugas berupa soal-soal yang harus dijawab dari rata-rata waktu 167 detik menjadi 116 detik saja.
Apapun jenis cokelat panasnya, baik itu yang memiliki kandungan kaya flavanol maupun tidak, ternyata tidak akan menjadi masalah besar mengingat kedua jenis cokelat panas bisa memberikan kebaikan bagi daya ingat. Dengan aliran darah ke otak yang lancar, maka daya ingat relawan pun menjadi semakin kuat. Dengan melihat kebaikan dari cokelat panas nan nikmat ini, kita tentu akan mudah melawan penurunan daya ingat sejak dini.
                                                            

EMPAT JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan meliputi pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari di sekolah (kultur sekolah), dan kegiatan...