MASA BAYI
1.
Konsep
Masa Bayi Partunate dan Neonate
Bayi adalah
fase perkembangan anak sejak dilahirkan hingga dia berusia 2 tahun. Pada masa
ini, keberlangsungan kehidupan bayi masih bergantung sepenuhnya pada orang
lain. Dia memerlukan perlakukan khusus, sehubungan dengan proses adaptasi
terhadap lingkungan barunya, yaitu dari kandungan ke dunia.
Menurut
Hurlock (dalam Marliani), periode ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
a)
Periode partunate
Berlangsung sejak bayi keluar
rahim ibu hingga tali pusar dipotong dan diikat. Periode ini berlangsung antara
15 atau 20 menit sesudah kelahiran, sumber lain ada juga yang mengatakan 15
sampai 30 menit sesudah kelahiran yang ditandai dengan pemotongan tali pusat
bayi untuk menjadi individu yang terpisah, mandiri dan berbeda.
b)
Periode neonate
Masa ini adalah periode bayi yang
baru lahir atau neonate (berasal dari kata Yunani “neos” yang berarti “baru”
dan kata kerja Latin “nascor” yang berarti “dilahirkan”). Selama waktu ini,
bayi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang seluruhnya baru di luar
rahim ibu.
Berlangsung sampai akhir minggu
kedua dari kehidupan. Periode ini menurut kriteria medis, berakhir dengan pemotongan
dan pengikatan tali pusar sampai sekitar akhir minggu ke 2 dari kehidupan
pascamatur. Menurut psikologis, periode ini berakhir dengan bertambahnya
kembali berat lahir yang hilang dan indikasi dimulainya kembali perkembangan
dan penyesuaian yang diperlukan untuk hidup bebas dari perlindungan lingkungan
rahim.
Sekarang bayi adalah individu
yang terpisah, mandiri dan tidak lagi menjadi parasit. Selama periode ini bayi
harus mengadakan penyesuaian pada lingkungan baru di luar tubuh ibu.
2.
Perkembangan
Masa Bayi
Masa bayi
berlangsung selama dua tahun pertama kehidupan setelah periode bayi baru lahir
selama dua minggu. Masa bayi sering dianggap sebagai keadaan tidak berdaya di
mana bayi setiap hari belajar untuk semakin mandiri, sehingga di akhir masa
bayi dikenal sebagai anak kecil yang baru belajar berjalan.
Berat badan
bayi ketika lahir :
Berat badan
bayi pada saat kelahiran, ditimbang dalam waktu satu jam sesudah lahir,
Bayi berat
lahir cukup : bayi dengan berat lahir > 2500 g.
Bayi berat
lahir rendah (BBLR) / Low birthweight infant : bayi dengan berat badan lahir
kurang dari 1500 - 2500 g.
Bayi berat
lahir sangat rendah (BBLSR) / Very low birthweight infant : bayi dengan berat
badan lahir 1000 - 1500 g.
Bayi berat
lahir amat sangat rendah (BBLASR) / Extremely very low birthweight infant :
bayi lahir hidup dengan berat badan lahir kurang dari 1000 g.
Masa bayi
adalah masa dasar yang sesungguhnya, meskipun seluruh masa anak-anak merupakan
masa dasar. Banyak ahli berkeyakinan demikian, seperti Freud yang percaya bahwa
penyesuaian diri yang kurang baik pada masa dewasa bermula dari
pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak yang kurang baik.
Ada empat
hal yang menyebabkan masa ini dianggap penting, yaitu:
·
Sifat-sifat mulai terbentuk entah baik atau buruk, entah
bermanfaat atau berbahaya.
·
Masa yang mudah untuk memperbaiki kekeliruan pemahaman.
·
Kebiasaan yang mempengaruhi pribadi dan sosial.
·
Tahap pembelajaran yang mudah diterima
Bayi berkembang pesat baik secara
fisik atau psikologis. Pertumbuhan dan perubahan intelek akan berjalan sejajar
dengan perubahan fisik dan bayi pun mampu mengungkapkan apa yang mereka
inginkan. Dengan cepatnya pertumbuhan ini, perubahan tidak hanya terjadi dalam
penampilan tetapi juga dalam kemampuan. Bayi lambat laun menjadi tidak segemuk
seperti pada hari dilahirkan dan anggota tubuh berkembang dalam perbandingan
yang lebih baik terhadap kepala yang besar. Perubahan dalam perbandingan tubuh
disertai dengan pertumbuhan tinggi dan berat tubuh. Meskipun pertumbuhan pesat
terjadi pada seluruh periode bayi, namun yang terpesat adalah dalam tahun
pertama.
3.
Esensi
Perkembangan Masa Bayi
A.
Perkembangan aspek fisik
Perkembangan fisik bayi dalam dua tahun
petama kehidupannya sangatlah ekstensif. Pada saat lahir, bayi memiliki kepala
yang sangat besar (dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain) yang bergerak
terus menerus ke kiri dan ke kanan dan seringkali tidak dapat dikendalikan;
mereka juga memiliki refleks yang didominasi oleh gerakan-gerakan yang terus
berkembang. Dalam rentang waktu 12 bulan, bayi-bayi dapat duduk dimana pun ia
mau, berdiri membungkuk, memanjat dan biasanya berjalan. Selama tahun kedua,
pertumbuhan melambat, tetapi pertumbuhan berlangsung cepat pada
kegiatan-kegiaan berlari dan memanjat.
Berat badan:
Pada usia 4 bulan, berat bayi biasanya
bertambah 2x lipat. Pada usia 1 tahun, berat bayi 3x berat pada waktu ia lahir.
Meningkatnya berat tubuh selama periode bayi disebabkan karena peningkatan
jaringan lemak.
Tinggi badan
: Pada usia 4 bln, ukuran bayi 23 dan 24 inci. Pada usia 1 tahun, antara 28 dan
30 inci. Pada usia 2 tahun, antara 32
dan 34 inci.
Proforsi
fisik : Pertumbuhan kepala berkurang pada masa bayi, sedangkan pertumbuhan
badan dan tungkai meningkat.
Tulang : Jumlah tulang meningkat selama masa bayi. Pengerasan
tulang dimulai pada awal tahun pertama sampai pubertas. Ubun-ubun atau daerah
otak yang lunak telah tertutup pada usia 18 bln
Gigi : Gigi
yang pertama muncul adalah gigi depan dan terakhir adalah gigi geraham. 4 gigi
susu yang terakhir baru muncul pada tahun pertama periode kanak-kanak.
Susunan
syaraf: Berat otak pada waktu lahir 1/8 berat total bayi.
Organ
perasa: Bayi sangat tanggap terhadap semua perangsang kulit.
B.
Perkembangan motorik
Gerakan-gerakan tubuh(motorik)
sesuai dengan usia bayi. Ex : usia 3 bulan menarik-narik selimut dan baju. Pengendalian
Motorik : Pengendaliaan mata, tangan, tersenyum, lengan, menahan kepala, daerah
tungkai, berguling, duduk.
C.
Perkembangan psikologis
Pola tidur
Selama tahun
pertama periode bayi lama rata-rata tidur malah meningkat dari 8 ½ jam pada
minggu pertaman hingga 10 jam pada minggu pertama.
Setelah 12
minggu pertama, pola tidur tetap konstan.
Selama 3
bulan pertama, penurunan jumlah waktu tidur siang diimbangi oleh peningkatan
jumlah waktu tidur malam.
Siklus
bangun tidur sepanjang tahun pertama selama kira-kira 1 jam terjadi baik pada
waktu tidur siang maupun tidur malam.dengan tidur lelap hanya kira-kira 23
menit.
Pola makan
Sejak lahir
hingga usia 4 atau 5 bulan semua pola makan dalam bentuk mengisap dan menelan. Pola
makan mengunyah umumnya baru muncul 1 bulan sesudah perkembangan pola
menggigit.
Pola buang
air
Pengendalian
buang air besar rata-rata mulai pada usia 6 bulan. Sedangkan pengendalian buang
air kecil mulai rata-rata usia-usia 15 dan 16 bulan. Kebiasaan pengendalian
buang air besar baru terbentuk pada akhir masa bayi, meskipun kadang kala
terjadi penyimpangan, terutama ketika bayi lelah , sakit atau secara emosional
sangat senang.
4.
Bahaya-Bahaya
Dalam Perkembangan Masa Bayi
Karena masa bayi merupakan dasar,
maka masa itu khususnya merupakan bahaya bagi bayi. Bahaya itu merupakan bahaya
fisik dan psikologis atau keduanya. Dalam tahun pertama dalam masa bayi, bahaya
fisik cenderung lebih banyak dan lebih parah daripada bahaya-bahaya psikologis.
Dalam tahun kedua terjadi sebaliknya. Keduanya merupakan bahaya yang serius,
jadi sedapat mungkin harus dicegah dan segala sesuatu harus dilakukan untuk
memperkecil intensitasnya kalau memang bahaya itu terjadi.
A.
Bahaya Fisik
Beberapa bahaya fisik dalam perkembangan masa
bayi antara lain sebagai berikut.
1.
Kematian
Meredith telah melaporkan bahwa kematian
banyak terjadi selama tiga bulan daripada sesudahnya dan kurang lebih dari dua
pertiganya terjadi dalam bulan pertama.
2.
Kematian Ranjang
Bayi yang kelihatan sehat dan normal
kadang-kadang menjadi korban kematian mendadak dan tidak diduga. Sampai
sekarang ilmu medis belum dapat mengetahui apa penyebab kematian yang disebut
kematian ranjang. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hal ini terjadi
pada bayi yang mengalami ketidaknormalan pada pernafasan atau mempunyai kondisi
tidak normal pada waktu lahir seperti sakit kuning. Kematian ini sering terjadi
pada tahun pertama masa bayi daripada tahun kedua.
3.
Penyakit
Meskipun benar bahwa banyak kematian dalam
bulan-bulan pertama disebabkan karena penyakit separti gastrointestinal atau
komplikasi pernafasan, tetapi jumlah kematian yang dulu disebabkan karena
penyakit parah sekarang jauh lebih berkurang karena sekarang bayi diberi
suntikan dan vaksinasi untuk memperkebal tubuh tehadap penyakit.
4.
Kecelakaan
Pada tahun pertama kecelakaan tidak banyak
terjadi karena bayi sangat terlindungi dalam tempat tidur. Namun dalam tahun
kedua pada saat bayi dapat bergerak lebih bebas dan tidak sangat dilindungi, kecelakaan
lebih sering terjadi.
5.
Kurangnya gizi
Kekurangan gizi dapat disebabkan karena
kurang makan atau diet yang tidak seimbang, tidak saja dapat merusak
pertumbuhan fisik tetapi juga merusak perkembangan mental. Kalau pertumbuhan
dan perkembangan otak terganggu anak tidak dapat mencapai potensi-potensi
intelektualnya.
6.
Dasar untuk menjadi gemuk
Banyak orang tua menyamakan arti sehat dengan
bayi yang montok dan mereka berusaha dengan segala macam cara agar anaknya
gemuk. Berbagai telaah medis menunjukkan bahwa ada 3 periode kritis dalam
perkembangan sel-sel lemak. Yang pertama 3 bulan sebelum kelahiran, yang ke 2
dalam 3 tahun pertama setelah lahir, dan yang ke 3 selama awal masa remaja.
B.
Bahaya yang Umum dalam Membentuk Kebiasaan Fisiologis
Beberapa bahaya yang umum dalam membentuk
kebiasaan fisiologis antara lain sebagai berikut.
1.
Kebiasaan makan
Bayi yang menetek terlampau lama menunjukkan
tanda-tanda tegang. Mereka lebih lama terlibat dalam kegiatan menghisap ibu
jari. Lebih banyak mengalami kesulitan tidur dan lebih gelisah daripada bayi
yang menetek lebih singkat.
2.
Kebiasaan tidur
Menangis, permainan yang berat dengan orang
dewasa atau kegaduhan dapat membuat anak menjadi tegang dan sulit tidur. Jadwal
tidur yang tidak memenuhi persyaratan membuat bayi tegang dan menolak tidur.
3.
Kebiasaan pembuangan
Kebiasaan ini tidak dapat dibentuk sebelum
saraf dan otot-otot berkembang dengan baik. Mencoba melatih pembuangan
terlampau awal membuat bayi tidak mau bekerja sama dalam membentuk kebiasaan
ini kalau ia sudah matang nantinya.
C.
Bahaya Psikologis
Beberapa bahaya psikologis dalam masa bayi
disebabkan oleh beberapa hal berikut.
1.
Bahaya dalam berbicara
Kelambatan dalam berbicara, seperti halnya
kelambatan dalam pengendalian motorik menjadi serius dalam masa bayi karena
pada masa ini diletakkan dasar- dasar untuk alat komunikasi. Kelambatan
berbicara disebabkan karena beberapa hal, yang paling sering adalah tingkat
intelegensi yang rendah, kurangnya perangsang (terutama dalam tahun pertama).
2.
Bahaya emosi
Terdapat empat bahaya psikologis umum yang
sering muncul dalam hubungan
perkembangan emosi dalam masa bayi, yaitu: kurangnya kasih sayang, tekanan,
terlampau banyak kasih sayang, emosi yang kuat.
3.
Bahaya sosial
Bahaya sosial yang utama adalah kurangnya
kesempatan dan motivasi untuk belajar menjadi sosial. Karena kurangnya
kesempatan dalam hubungan sosial dapat mempengaruhi perkembangannya dalam pola sosialisasi. Yang
juga berbahaya adalah penyakit sosial “malu”, bahwa sifat ini terbawa sejak
bayi dimana mereka dihadapkan pada terlalu banyak orang asing dan pengasuh
asing.
4.
Bahaya moralitas
Bahaya psikologis yang serius untuk
perkembangan moral di masa depan terjadi bila bayi lebih banyak mendapatkan
perhatian kalau dia melakukan sesuatu yang mengganggu atau melawan orang lain
daripada kalau melakukan tindakan yang lebih diterima.
5.
Bahaya dalam perkembangan kepribadian
Konsep diri yang sedang berkembang merupakan
cermin dari tanggapan bayi mengenai pandangan orang tentang dirinya.
6.
Bahaya bermain
Orang tua perlu berhati-hati dalam memberikan
suatu mainan bagi si bayi. Karena ada beberapa mainan dapat menyebabkan luka
pada si bayi jika ia tidak hati-hati dalam memainkannya.
Source :
Desmita. 2015. Psikologi
Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Malina, R.,
“Pshysical Growth and Performance During the Transional Years”., dalam
Montmayor, G. Adams & T. Gullota,. (Eds). 2010. From Chilhood to Adolescence: A transition Period?. New York:
Russel Sage.
Marliani,
Rosleny. 2015. Psikologi Perkembangan.
Bandung: Pustaka Setia.
Zulkifli.
2012. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar