METODE PEMBELAJARAN DECISION MAKING
I want to
share one of the various way in creative
teaching. Yaahhh, sekarang saya akan membahas sedikit tentang metode pengajaran
decision making. Ini merupakan salah
satu cara alternatif yang bisa guru lakukan untuk mengajar.
Pengambilan
keputusan (decision making) tidak
jarang disamakan dengan berpikir kritis, pemecahan masalah dengan berpikir
logis serta berpikir replektif. Berpikir kritis (critical thinking) untuk sampai suatu kesimpulan diawali dengan pertanyaan
dan pertimbangan kebenaran serta nilai apa yang sebenarnya ada dalam pertanyaan
itu.
Pemecahan
masalah (problem solving), untuk
sampai pada kesimpulan diawali dengan masalah yang dihadapi dan mempertanyakan
bagaimana masalah itu dapat diselesaikan/dipecahan.
Berpikir
logis (logical thingking) untuk sampai pada suatu kesimpulan yang diutamakan
adalah alur berpikirnya, mulai dari identifikasi, meramalkan, menganalisis
fakta dan opini serta verifikasi.
Ketiga
ketrampilan berpikir tersebut semuanya bermuara pada pengambilan keputusan untuk
mendapatkan suatu alternatif atau pilihan yang kemudian ditindaklanjuti dalam
bentuk tindakan. Dengan demikian dalam pengambilan keputusan bukan semata-mata
bertujuan untuk memperoleh informasi atau pengetahuan, tetapi juga dilandasi
oleh pertimbangan secara nalar dan penilaian, tindakan yang diambil akan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pengambilan
keputusan yang efektif membutuhkan ketrampilan mengumpulkan informasi tentang
suatu permasalahan, berpikir kritis dan kreatif.
Langkah-langkah
Model Pembelajaran Decision
Making adalah sebagai berikut :
a.
Informasi
tujuan dan Perumusan masalah.
b. Secara
klasikal tayangkan gambar, wacana atau kasus permasalahan yang sesuai dengan
materi pelajaran atau kompetensi yang diharapkan.
c. Buatlah
pertanyaan agar siswa dapat merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar,
wacana atau kasus yang disajikan.
d.
Secara
kelompok siswa diminta mengidentifikasikan permasalahan dan membuat alternatif
pemecahannya.
e.
Secara kelompok/individu
siswa diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat dilingkungan sekitar
siswa yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya.
f.
Secara
kelompok/individu siswa diminta mengemukakan alasan mereka menilih alternatif
tersebut.
g.
Secara
kelompok/individu siswa diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut.
h.
Secara
kelompok/individu siswa diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya
masalah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar