PENELITIAN
PENDIDIKAN
Penelitian merupakan suatu usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
Penelitian harus memenuhi beberapa
karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah. Umumnya ada
empat ciri penelitian ilmiah, yaitu:
1)
Sistematik
Sistematik
berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai
dengan pola dan kaidah yang benar.
2)
Logik
Suatu
penelitian ilmiah harus logik, yaitu dapat diterima akal dan berdasarkan fakta
empirik.
3)
Empirik
Empirisme
menjadi karakteristik suatu penelitian ilmiah yang menekankan unsur yang
berasal dari kesan indrawi
4)
Replikatif
Suatu
penelitian yang pernah dilaksanakan harus dapat diuji kembali oleh peneliti
lain dan memberikan hasil yang sama apabila dengan metode, kriteria dan kondisi
yang sama.
Penelitian pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan ilmiah
tentang kejadian-kejadian yang menarik perhatian pendidikan.
Tujuan penelitian
pendidikan sebagai berikut:
1) Meningkatkan mutu isi, masukan, proses,
dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah
2) Membantu guru dan tenaga kependidikan
lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas
3) Meningkatkan sikap professional pendidik
dan tenaga kependidikan
4) Menumbuhkembangkan budaya akademik di
lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (sustainable).
Indikator dalam menentukan masalah pada penelitian
pendidikan
1) Apabila
sesuatu, peristiwa, atau
fenomena yang terjadi
menimbulkan keragu-raguan atau
ketidakpastian.
2) Apabila
terjadi kesenjangan antara harapan
(sesuatu yang diinginkan,
yang bersifat dassolen) tentang sesuatu dengan kenyataan (dassein).
3) Apabila cara-cara berpikir yang berbeda menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan yang berlawanan.
4) Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam (seperti epidemi, banjir, longsor, dekadensi moral,
dll).
Adapun
masalah-masalah pendidikan yang potensial dapat menjadi objek penelitian
adalah:
a) komponen
raw input
(karakteristik pribadi peserta
didik, siswa, mahasiswa, seperti:
kecerdasan, motivasi belajar, kemampuan berkonsentrasi dalam belajar, kebiasaan
belajar, dan sikap
belajar).
b) komponen
instrumental input (seperti karakteristik
pribadi guru, kurikulum
dan sumber belajar).
c) environmental input
(seperti iklim lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan
beragama, fasilitas pembelajaran, dan kondisi kehidupan
social-ekonomi-politik).
d) komponen proses (seperti kualitas
interaksi guru-siswa, penerapan metode-metode
pembelajaran, dan pemanfaatan
teknologi pendidikan dalam pembelajaran);, dan komponen
output (seperti kualitas
indek prestasi belajar, kualitas sikap dan prilaku dan
keterampilan/kecakapan).