SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Karya
Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya.
Ciri-ciri
karya ilmiah :
· Mengacu
kepada teori, karangan
ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir / kerangka
pemikiran / acuan dalam pembahasan masalah.
· Berdasarkan
fakta, artinya
setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya dan
konkret.
· Logis, artinya
setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan
diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.
· Objektif, artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang
diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta
tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
·
Sistematis, baik
penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara
rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku,
terurut, dan tertib
· Valid, artinya
baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut
aturan ilmiah yang berlaku.
· Jelas, artinya
setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, dan
sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan
dalam benak pembaca.
· Seksama, baik
penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara cermat,
teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung kesalahan betapa pun
kecilnya.
· Tuntas, pembahasan
dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya. Jadi, supaya karangan
tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak boleh terlalu luas.
· Bahasanya
Baku, bahasa
dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa yamg
dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.
Sesuai dengan cirinya yang tertulis diatas, maka karya tulis
ilmiah dapat berwujud dalam bentuk :
1)
makalah
(dalam seminar atau simposium)
2)
artikel (jurnal)
3)
laporan
praktikum
4)
skripsi
5)
tesis
6)
disertasi
Yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari
kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam
karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Format penulisan karya ilmiah :
1.
BAGIAN AWAL
Bagian
awal ini dimulai dari halaman judul sampai dengan abstrakpenelitian.
Komponen-komponen bagian ini secara rinci dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a)
Halaman
Sampul dan Halaman Judul
Halaman sampul memuat 1)
judul, 2) lambang atau logo sekolah, 3) nama dan nomor siswa, dan 4) nama
sekolah.
b)
Halaman
Persetujuan
Halaman persetujuan ini
memuat 1) judul karya ilmiah, 2) nama siswa yang menyusun karya ilmiah beserta
nomor induk siswa, 3) tanda tangan dan nama terang pembimbing, dan 4) kata
persetujuan.
c)
Halaman
Pengesahan
Halaman ini memuat bukti
pengesahan administratif dan akademik oleh kepala sekolah. Halaman ini memuat
1) judul karya ilmiah, 2) nama siswa yang menyiapkan karya ilmiah, 3) kalimat
pengesahan beserta tanggal, bulan, dan tahun, 4) tanda tangan dan nama terang
kepala sekolah serta cap stempel.
d)
Kata
Pengantar
Kata pengantar memuat
informasi umum atau uraian singkattentang maksud penulisan karya ilmiah,
harapan penulis terhadap penelitian (yang kemudian hasilnya ditulis dalam
bentuk karya ilmiah), dan penyampaian rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah berjasa dalam karya ilmiah.
e)
Daftar
Isi
Daftar isi ini memuat
secara rinci isi keseluruhan karya ilmiah beserta letak nomor halamannya, mulai
dari halaman judul sampai dengan lampiran. Komponen isi karya ilmiah ini
dicantumkan dalam daftar isi antara lain meliputi judul-judul bab dan subbab.
Penulisan daftar isi harus mempertahankan konsistensi dalam pencantuman
komponen-komponen itu.
f)
Daftar
Tabel dan Halaman Gambar (jika ada)
Daftar tabel dan halaman
gambar berisi nomor urut halaman tempat tabel, dan gambar tersebut disajikan.
Tiap-tiap jenis dikelompokkan dan diberi nomor urut tersendiri.
Abstrak
Abstrak
disusun dengan komponen-komponen sebagai berikut: 1) nama siswa, ditulis dari
belakang apabila terdiri dari dua bagian nama, 2) tahun pembuatan, 3) judul
karya ilmiah (dalam tanda petik, huruf kapital hanya pada awal setiap kata), 4)
kata Karya Ilmiah ditulis miring, 5) nama kota, 6) nama sekolah, 7) kata
ABSTRAK.
Penulisan
isi abstrak tersebut dituangkan dalam tiga paragraf dengan spasi tunggal.
Paragraf pertama berisi uraian singkat mengenai latar belakang masalah dan
tujuan penelitian. Paragraf kedua berisi metode penelitian, mencakup populasi
dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis
data. Paragraf ketiga berisi hasil penelitian dan pembahasan
2.
BAGIAN
TENGAH
Bagian
tengah ini merupakan isi pokok dari karya ilmiah :
Format penulisannya adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
1)
Latar
Belakang Masalah
Berisi
uraian tentang hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya masalah.
2)
Identifikasi
Masalah
Berisi
berbagai masalah yang dapat dikenali atau muncul yang berkaitan dengan judul
karya ilmiah.
3)
Pembatasan
Masalah
Berisi
masalah yang akan dibahas. Tidak semua masalah yang ada akan dibahas. Tujuannya
agar lebih terfokus.
4)
Perumusan
Masalah
Beberapa
masalah yang telah ada pada pembatasan masalah dirumuskan dengan kalimat tanya.
5)
Tujuan
Penelitian
Tujuan
penelitian ini menjelaskan secara spesifik tujuan atau hal-hal yang ingin
dicapai melalui penelitian ini.
6)
Manfaat
Penelitian
Manfaaat
penelitian ini berkaitan dengan penerapan hasil penelitian, baik bagi penulis
atau pun masyarakat di sekitar.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Bab
ini membahas tiga hal penting yaitu:
1)
Kerangka
Teoretis
Dalam
subbab ini diuraikan berbagai teori yang mendukung permasalahan yang diajukan.
Uraian dapat mengambil dari bukubuku dengan berpedoman pada format karya
ilmiah.
2)
Kerangka
Pemikiran
Dari
berbagai teori yang dikemukakan dalam kerangka teoretik kemudian ditentukan
suatu kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian.
3)
Hipotesis
(jika ada)
Hipotesis
penelitian adalah jawaban sementara terhadap hasil penelitian, yang
kebenarannya harus diuji secara empiris.
BAB III : METODE PENELITIAN
1)
Subjek
dan Objek
Subjek
adalah semua benda, individu, atau hal yang akan diteliti.Objek merupakan
bagian dari subjek yang memiliki ciri yang dimilikioleh subjek.
2)
Metode
Pengumpulan Data
Berisi
cara yang digunakan untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian.
3)
Alat
Penelitian
Alat
penelitian berupa alat-alat yang digunakan untuk memperoleh data. Alat data ini
dapat berupa kartu data, angket, kuesioner, danlain-lain.
4)
Metode
Analisis Data
Penggunaan
metode analisis data ini tergantung pada metode yang akan digunakan untuk
membahas hasil penelitian.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
1)
Hasil
Penelitian
Berisi
hasil-hasil penelitian yang diperoleh peneliti disertai data-data pendukung.
2)
Pembahasan
Terhadap
penelitian yang telah disajikan pada subbab di atas kemudian diadakan
pembahasan. Mengapa hasilnya seperti itu? Apa kaitan hasil dengan permasalahan
yang ada? Jadi, pada pembahasan ini dikemukakan pemikiran-pemikiran kreatif
tentang hasil penelitianitu.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
1)
Kesimpulan
Kesimpulan
diambil berdasarkan hasil penelitian dan sejalan dengan perumusan masalah.
Kesimpulan diuraikan secara ringkas, jelas, padat, dan sistematis serta dalam
bahasa yang komunikatif tentang penemuan-penemuan yang diperoleh dalam
penelitian.
2)
Saran
Saran
dirumuskan secara lugas, operasional, dan relevan dengan temuan-temuan
penelitian.
3.
BAGIAN
AKHIR
Bagian
akhir ini memuat semua lampiran yang berupa dokumen atau bahan yang digunakan
untuk menunjang penyusunan karya ilmiah.
1)
Daftar Pustaka
Bagian
ini berisi daftar semua pustaka yang dijadikan acuan atau pegangan, serta
landasan penelitian. Daftar pustaka disusun atas dasar alfabetis nama pengarang
tanpa nomor urut. (1) nama pengarang, (2) tahun terbit, (3) judul buku, (4)
tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
2)
Daftar Kamus)
Bisa juga berupa Ayat Al-Qur’an serta terjemahnya seperti
di kampus kita IAIN Antasari Banjarmasin. Daftar kamus harus dibedakan dengan daftar
pustaka.
3)
Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup berisikan biodata penulis yang
lengkap, yaitu idenlitas, pendidikan, prestasi, dan pengalaman.
4)
Indeks
Indeks merupakan daftar istilah atau kosakata khusus
dalam karya ilmiah yang disusun secara atfabetis dan diberikan penunjukan
halaman tertentu.
5)
Lampiran
Lampiran berisikan hal-hal yang mendukung penulisan
karangan ilmiah. Isi lampiran bergantung kepada kebutuhan penulisan, misalnya,
ü acuan wawancara,
ü angket,
ü surat izin penelitian, dan
ü data penelitian
Manfaat
penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah :
a)
Melatih untuk mengembangkan keterampilan
membaca yang efektif
b)
Melatih untuk menggabungkan hasil
bacaan dari berbagai sumber
c)
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
d)
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data
secara jelas dan sistematis
e)
Memperoleh kepuasan intelektual
f)
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
Dari
paparan diatas, penulis mengharapkan semoga kita sebagai mahasiswa ataupun para
peneliti dapat memberikan hasil yang positif dengan hasil penelitian yang akan
ataupun sudah dilakukan. Sehingga nantinya akan memperdalam dan meningkatkan
ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Guntur, Henry. 2009. Strategi
Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.
MS. Wahyu. 2012. Metodologi
Penelitian Kualitatif. FKIP UNLAM Banjarmasin
MS. Wahyu. 2012. Metodologi
Penelitian Kuantitatif. FKIP UNLAM Banjarmasin
Semi. Atar. 2009. Metode
Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar