Skip to main content

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN




PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
 Dalam memahami psikologi perkembangan, dikenal 2 istilah, yaitu: pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan secara kuantitatif pada aspek-aspek fisik maupun psikis, mengarah pada kondisi yang lebih matang. Perkembangan adalah proses perubahan secara kualitatif pada aspek-aspek fisik maupun psikis, mengarah pada kondisi yang lebih matang.
Tujuan Psikologi Perkembangan :
       Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
       Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
       Mempelajari penyimpangan dari tingkah laku yang dialami seseorang.

Manfaat Psikologi Perkembangan :
       Memahami garis besar, pola umum perkembangan, dan pertumbuhan anak pada tiap-tiap pertumbuhannya.
       Memunculkan sikap senang bergaul dengan orang lain terutama anak-anak, remaja dengan penuh perhatian kepada mereka baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
       Mengarahkan untuk berbuat dan berperilaku yang selaras dengan tingkat perkembangan orang lain.

Teori-teori dalam Psikologi Perkembangan :
      Teori Psikodinamik
Teori ini berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang ditentukan oleh komponen dasar yang bersifat sosioefektif.  Komponen tersebut ialah motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya.
      Teori Psikoseksual
Teori ini berpendapat bahwa perkembangan psikologis ditandai dengan adanya libido (energi seksual) yang dipusatkan pada daerah-daerah tubuh tertentu yang berbeda-beda.
      Teori Psikososial
Teori ini berpendapat kepribadian terbentuk ketika seseorang melewati tahap psikososial sepanjang hidupnya. Masing-masing tahap memiliki tugas perkembangan yang khas dan mengharuskan individu menghadapi dan menyelesaikan krisis.
       Teori Kognitif
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak.
      Teori Pemrosesan Informasi
 Teori ini lebih menekankan pada pentingnya  proses kognitif seperti persepsi, seleksi perhatian, memori dan strategi kognitif.
       Teori Kontekstual
Teori ini memandang perkembangan sebagai proses yang terbentuk dari transaksi timbal balik antara anak dan konteks perkembangan dimana interaksi itu terjadi.
       Teori Ekologis
Teori ini menekankan pada perkembangan individu pada sistem lingkungannya.
      Teori Rekapitulasi
Perkembangan jiwa anak merupakan hasil ulangan dari perkembangan seluruh jenis manusia.
       Teori Empirisme
Teori ini berpendapat bahwa pada dasarnya anak lahir ke dunia, perkembangannya ditentukan oleh adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan dan pengajaran.
       Teori Nativisme
Teori ini mengemukakan anak lahir telah dilengkapi bakat alami (kodrat)

Hukum Perkembangan :
      Hukum Konvergensi
Mengatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak pengaruh dari unsur lingkungan dan pembawaan.
       Hukum Tempo Perkembangan
Hukum ini mengatakan bahwa tiap-tiap anak mempunyai sendiri tempo dalam perkembangannya.
      Hukum Masa Peka
Masa peka merupakan masa pertumbuhan ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi dan dikembangkan.
       Hukum Rekapitulasi
Hukum ini mengatakan bahwa perkembangan jiwa anak mengalami ulangan ringkas dari sejarah kehidupan umat manusia. Tokoh yang menamakan teori ini adalah Stanley Hall.
      Hukum Bertahan dan Mengembangkan Diri
Dalam kehidupan timbul dorongan dan hasrat mempertahankan diri, dorongan yang pertama adalah dorongan mempertahankan diri, kemudian disusul dengan dorongan mengembangkan diri.
       Hukum Ritme Perkembangan
Hukum ritme perkembangan mengemukakan pola perkembangan yang dialami seorang anak. Perkembangan berlangsung sesuai dengan iramanya (ritme). Hukum irama berlangsung dengan gelombang-gelombang besar dak kecil yang silih berganti.

Comments

Popular posts from this blog

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA BERBASIS WEB

Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web 1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun. 2. Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi bersifat individual. 3. Kemampuan untuk membuat tautan ( link ), sehingga pebelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar. 4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar. 5. Dapat mendorong pembelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar. 6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pemeblajaran.  7. Isi materi pelajaran dapat di- update dengan mudah. Kekurangan Pembelajaran Berbas

HUKUM MEMBUAT TATO DAN TAHI LALAT PALSU

Membuat Tato dan Tahi Lalat Palsu Tato dan tahi lalat palsu Bertato maksudnya mencacah punggung telapak tangan atau bagian badan lainnya dengan menusukkan jarum padanya hingga hingga ke luar darah, lalu dibubuhi celak atau bahan lainnya hingga tampak kehijau-hijauan. Hukumnya haram, baik atas yang mentato maupun yang mau saja ditato, apalagi yang memenitanya. Bahkan menurut Asy-Syafi’i, tempat yang ditato itu menjadi najis. Jadi kalau mungkin, wajib dihilangkan. Kalau tidak dapat kecuali dengan cara yang dilukai, itupun masih tetap wajib dihilangkan dengan segera, apabila tidak menimbulkan kesulitan, bahaya ataupun kebinasaan. Tapi kalau dikhwatirkan bakal menimbulkan kerusakan, hilangnya salah satu anggota tubuh ataupun luka berat, maka tak wajib menghilangkannya. Serta larangan dari hadist yang bersumber dari Abdullah bin Umar ra;katanya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW mengutuk wanita yang memakaikan dan dipakaikan rambut rambut palsu dan wanita yang mentato dan yang

THE CHARACTERISTICS OF LANGUAGE

THE CHARACTERISTICS OF LANGUAGE Hari ini, ane mau ngebahas tentang karakteristik bahas. menurut Raja T. Nasr, di dalam bukunya yang berjudul The essential of Linguistic science, characteristic of  language terdiri dari : 1)             Language is a Sound 2)             Language is Systematic 3)             Language is a System of System 4)             Language is Meaningful 5)             Language is Arbitrary 6)             Language is Conventional 7)             Language is a System of Contrast 8)             Language is Creative 9)             Languages are Unique 10)         Languages are Similar Untuk lebih lanjutnya, berikut keterangannya : 1. Language is a sound Maksudnya gini, dalam seni penyampaian bahasa itu, terdiri dari dua macam cara penyampaian gan, yaitu speaking dan written. Tentu saja dua cara ini sangatlah berbeda, dan yang dimaksud language as a sound di sini adalah speaking, atau bisa juga disebut bsebagai oral language. Speaki