Sabtu, 18 April 2020

SUDAH TEPATKAH PEMBELAJARAN JARAK JAUH?


Zaman sekarang, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dipungkiri. Bahkan, hampir semua bidang sudah didukung dengan kemudahan teknologi. Salah satunya bidang pendidikan. Musim pandemi virus covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia sangat membuat miris. Tak terkecuali di Indonesia. Hampir seluruh sektor mengalami kendala dikarenakan penyebaran virus ini. Virus yang membuat ribuan manusia dunia meninggal dunia. Social atau phsycal distancing dikampanyekan. Pembatasan jarak sosial tentu saja menjadi opsi terbaik di tengah penyebaran pandemi virus covid-19 atau yang dikenal virus corona. 
Dalam bidang pendidikan, tentu saja pembatasan jarak akan sangat menjadi kendala dikarenakan proses kegiatan belajar mengajar kita dengan konsep tatap muka dan interaksi aktif antar siswa. Apalagi dalam kurikulum 2013 pada sekolah dan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang dianut pada perguruan tinggi mengharuskan aktif dalam pola pembelajaran aktif dan terintegrasi dengan visi misi yang dipegang oleh pihak kampus. Opsi kebijakan pembelajaran jarak jauh tentu saja hal yang paling realistis di tengah pandemi virus corona. Yang menjadi permasalahan adalah apakah kita baik sebagai dosen atau mahasiswa sudah siap dengan pembelajaran jarak jauh? Memang yang menjadi kendala utama di kampus-kampus yang berada di daerah adalah kendala akses jaringan yang tidak terlalu bagus. Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan dalam menyikapi kendala ini? di samping kita juga tidak bisa tutup mata terhadap kemajuan teknologi.

EMPAT JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan meliputi pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari di sekolah (kultur sekolah), dan kegiatan...