Skip to main content

Posts

EMPAT JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan meliputi pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari di sekolah (kultur sekolah), dan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Pendidikan karakter dalam satuan pendidikan formal perlu didukung oleh kegiatan sehari-hari di rumah dan di masyarakat. Karakter merupakan perpaduan antara moral, etika, dan akhlak. Moral lebih menitikberatkan pada kualitas perbuatan, tindakan atau perilaku manusia atau apakah perbuatan itu bisa dikatakan baik atau buruk, atau benar atau salah. Sebaliknya, etika memberikan penilaian tentang baik dan buruk, berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tertentu, sedangkan akhlak tatanannya lebih menekankan bahwa pada hakikatnya dalam diri manusia itu telah tertanam keyakinan di mana keduanya (baik dan buruk) itu ada. Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang tujuannya mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan kep
Recent posts

SUDAH TEPATKAH PEMBELAJARAN JARAK JAUH?

Zaman sekarang, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dipungkiri. Bahkan, hampir semua bidang sudah didukung dengan kemudahan teknologi. Salah satunya bidang pendidikan. Musim pandemi virus covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia sangat membuat miris. Tak terkecuali di Indonesia. Hampir seluruh sektor mengalami kendala dikarenakan penyebaran virus ini. Virus yang membuat ribuan manusia dunia meninggal dunia. Social atau phsycal distancing dikampanyekan. Pembatasan jarak sosial tentu saja menjadi opsi terbaik di tengah penyebaran pandemi virus covid-19 atau yang dikenal virus corona.  Dalam bidang pendidikan, tentu saja pembatasan jarak akan sangat menjadi kendala dikarenakan proses kegiatan belajar mengajar kita dengan konsep tatap muka dan interaksi aktif antar siswa. Apalagi dalam kurikulum 2013 pada sekolah dan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang dianut pada perguruan tinggi mengharuskan aktif dalam pola pembelajaran

PENELITIAN PENDIDIKAN

PENELITIAN PENDIDIKAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah. Umumnya ada empat ciri penelitian ilmiah, yaitu: 1)              Sistematik Sistematik berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan pola dan kaidah yang benar. 2)              Logik Suatu penelitian ilmiah harus logik, yaitu dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. 3)              Empirik Empirisme menjadi karakteristik suatu penelitian ilmiah yang menekankan unsur yang berasal dari kesan indrawi 4)              Replikatif Suatu penelitian yang pernah dilaksanakan harus dapat diuji kembali oleh peneliti lain dan memberikan hasil yang sama apabila dengan metode, kriteria dan kondisi yang sama. Penelitian pendidikan merupakan suatu kegiatan yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan ilmi